Selasa, 18 Juli 2017

Warung Mang Adig Tea

Tags

Perjalanan kali ini saya mencoba untuk mencari makanan yang murah tapi enak. Pikiran saya tertuju pada warung makan yang selalu rame pembeli di daerah Pondok Bambu yang hampir setiap hari saya lewati.Nama warung itu adalah warung nasi Mang Ading, mendengar namanya pasti bisa ditbak bahwa penjualnya adalah orang Sunda. Saya penasaran ingin mencicipi gimana rasanya masakan disini yang begitu rame setiap hari. Saya pesen nasi dan sayurnya ikan Mas bumbu kuning plus lauknya ikan tongkol sambal. Disini yang agak istimewa adalah minumnya ambil sendiri….tapi air putih kalau pagi ada air the panas juga ambil sendiri. Setelah dicoba diluar dugaan ternyata emang benar kata orang kalau di warung ini yang jadi andalan adalah Nasinya yang begitu pulen plus sambal tomatnya. Setiap orang yang saya Tanya yang beli di warung ini mengatakan bahwa mereka ketagihan karena nasi dan sambalnya. Setelah kenyang saya kemudian mau bayar ( disini ga bisa pakai kartu debet ) setelah dihitung manual ternyata habisnya Cuma 12ribu ,..sungguh murah sekali untuk ukuran lauk dan nasi seperti itu.
Akhirnya saya pulang…sampai dirumah saya merenung mengapa warung kecil yang tempatnya tidak begitu strategis bisa laris banget bahkan bisa dibilang antre.Ternyata tampat bukan nomor satu tapi rasa, dimanapun tempat kalau rasanya enah dan lidah ini cocok pasti orang banyak yang mencari. Yang berikutnya adalah pelayanan, walau Cuma dia sendiri tanpa dibantu tenaga lain ternyata pelayanannya cukup cepat mulai dari bungkus makanan, cuci piring, kasir dia sendiri yang melakukan.Dan yang terakhir adalah harga, di warung ini termasuk paling murah untuk ukuran menu yang standar yang rata rata 10 ribu rupiah.
Menu harian :
Ikan mas kuah kuning
Ikan lele goreng
Ikan tongkol
Sayur Asem
Cap Cay

Sambal tomat

Ikan Bawal Goreng

This Is The Newest Post
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar